Produksi Beras Meningkat, Fenomena El Nino Tidak Berdampak di Pasaman

    Produksi Beras Meningkat, Fenomena El Nino Tidak Berdampak di Pasaman

    Pasaman, - Ketika banyak kawasan di Indonesia dihadapkan ancaman kelangkaan bahan pangan karena fenomena El Nino, hal sebaliknya justru terjadi di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

    "Produksi beras kita malah mengalami peningkatan, " ujar Kadis Pertanian Prasetyo melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Ambi Yoan Arimanto S.Tp. di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Rabu (29/09/2023).

    Sampai posisi Agustus lalu, menurut Ambi lagi, terjadi peningkatan produksi beras di Pasaman sampai 11 persen.

    "Sejauh ini Pasaman masih sebagai daerah penghasil utama beras di Sumbar, " tambah Ambi. *Kalau pun tidak masuk tiga besar, setidaknya masuk lima besar penghasil utama beras di Sumbar, " imbuhnya.

    Ambi memastikan fenomena El Nino tidak berdampak signifikan bagi sub-sektor tanaman pangan di daerah itu.

    Bahkan, menurutnya, fenomena El Nino yang identik dengan kekeringan karena curah hujan yang rendah atau jarang terjadi hujan, di Pasaman malah terjadi sebaliknya.

    "Curah hujan justru cenderung tinggi, " sebutnya.

    Bukan hanya di Pasaman, menurut Ambi, seluruh daerah di Sumbar termasuk ke dalam zona di luar pemantauan dampak El Nino.

    Karena curah hujan yang tinggi, kata Ambi, yang muncul adalah persoalan lain, yaitu terjadinya peningkatan serangan hama dan penyakit pada tanaman padi.

    "Justru serangan hama dan penyakit pada pagi yang menjadi persoalan berat yang harus ditangani, " kata Ambi. Sebab, sekitar 60 persen dari keberhasilan budidaya tanaman padi terletak sejauh mana kemampuan mengatasi serangan hama dan penyakit.

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Fenomena El Nino Tidak Berdampak, Produksi...

    Artikel Berikutnya

    DPRD Pasaman Rapat Paripurna LKPJ Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kedatangan Para Delegasi Tandai Akan Dimulainya KTT World Water Forum Bali
    Aparat Gabungan Berhasil Amankan Homeyo, Masyarakat Kembali dari Pengungsian dan Pesawat Sipil Bisa Beroperasi Kembali di Bandara Pogapa
    Rasyidin Kabur, Saat Klarifikasi Tuduhan Penyelewengan Dana  Komite Oleh Kepala  Sekolah Tidak Terbukti
    IPW: Kemanusiaan Kapolri Sangat Kuat Loloskan Casis Bintara Korban Begal
    Kompolnas Puji Kapolri, Harap Casis Bintara Korban Begal Jadi Polisi Humanis

    Ikuti Kami